"Tok..tok..tok..tok..."
"bangun Andra, ini sudah jam 7 lho, katanya kamu ada kuliah jam 8,"
"Tok..tok..tok...tok..."
Ketukan pintu itu akhirnya membangunkan Andra dari tidurnya,
"iya bu,,, aku dah bangun kok..." ucapnya.
Dengan lemas Andra beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu kamarnya. Di depan pintu kamar, sang ibu telah berdiri dengan segelas teh hangat...
"nih diminum tehnya, biar badan kamu hangat..." ujar Ibu.
Setelah menghabiskan tehnya, Andra pun bergegas untuk mandi...
"oh iya dra, tadi Moza telepon ibu, dia titip pesan, kamu disuruh ke Zoe saat makan siang, ada yang mau dibicarakan katanya, penting"
"oh iya bu, terimakasih, Andra memang dah janjian kok sama dia..." balas Andra.
Ya, Moza adalah gadis yang selama 2 tahun ini menjadi kekasih Andra,,, mereka berkenalan di sebuah acara pengumpulan dana untuk korban bencana alam... Saat itu Andra menjadi ketua panitia acara amal dan Moza diundang sebagai perwakilan kampusnya... Cinta pun bersemi diantara mereka hingga saat ini...
Perjalanan cinta mereka sebenarnya begitu sempurna, jarang sekali terjadi pertengkaran diantara mereka...
sifat Andra yang begitu cuek kadang membuat Moza ragu apakah Andra benar-benar menyayanginya atau tidak... Tidak jarang Moza mengirimkan sms hanya untuk menanyakan "Andra, sebenarnya kamu sayang aku ga sih?". Namun diluar itu semua hubungan mereka memang begitu harmonis...
"wah udah jam 11 siang aja nih, gw jalan dulu ah..." ujar Andra kepada joey teman kuliahnya.
"lho, emang lo mau kemana? Nanti ada kuliah lagi sore, jangan lupa, Absen lo udah Tiga , tar ga bisa ujian..." balas joey kepada Andra
"iya, gw sebentar doang ko, Moza ngajakin ketemuan di Zoe, gw pacaran dulu ya... Hehehehe"
"yah, dasar lo ah, Moza terus diurusin, kuliah tuh urusin, kapan lulusnya lo..."
"tenang aja, dahulukan cinta, baru kuliah.... Hehehe, gw jalan dulu deh..."
"yaudah sip, hati hati yoo.."
Andra pun berjalan menuju tempat parkir dan berangkat ke Zoe untuk bertemu dengan pujaan hatinya...
Sesampai di Zoe, Andra pun bergegas masuk... Dari kejauhan dia melihat wajah cantik Moza, tapi kali ini wajah cantik Moza terlihat berbeda,,, gadis itu terlihat sedang bimbang dan sedih... Andra pun mendekati meja tempat Moza duduk...
"hai ay, dah lama ya nunggu nya?" sapa Andra..
"oh ga juga, mau pesen makan apa dra?" tawar Moza dengan nada sedih...
"ga usah deh, tadi aku udah makan di kampus, eh kamu knapa?Kok kayaknya lemes banget??? Sakit ya??"
"ga ko, aku ga apa-apa..." ujar Moza.
"eh iya, kata ibu kamu mau ngomong penting ya?? Ngomong apa za??"
"aku mau ngomong tentang hubungan kita dra..."
"hubungan kita knapa?Kalo mau nikah tunggu aku lulus dulu deh, hehehehe..."
"'aku mau putus dra..."
Mendengar itu senyum ceria Andra pun mendadak hilang, dia tidak pernah menyangka Moza akan berbicara seperti itu... Karena se tahu dia selama ini hubungan mereka baik-baik saja...
"kok ngomong gitu???Ada apa sebenarnya??" ujar Andra lebih serius.
"aku cuma ingin putus dari kamu, itu aja"
Air mata Moza yang sejak tadi dia tahan pun akhirnya jatuh.
"lihat aku za, lihat aku... Coba bilang itu sekali lagi, bilang kamu ga sayang sama aku..."
"aku ingin putus dari kamu, aku ga sayang kamu!!!" sambil menatap Andra, tangis Moza pun pecah....
"kita putus dra"
Moza mencium kening Andra, dan bergegas pergi meninggalkan sedih dan berjuta pertanyaan untuk Andra yang masih diam menatap Moza hingga gadis itu menghilang dari pandangannya...
"apa yang terjadi dengan Moza" begitu katanya dalam hati...
...................
"lo putus dra??? Kok bisa" suara joey terdengar dari ujung telepon.
"aduh gw ga tau kenapa, gw aja kaget bgt, sedih bgt ini gw..."
"yaudah sabar, mungkin Moza lagi ada masalah kali, makanya dia sampe kayak gitu..."
"yah mudah-mudahan aja dia nanti balik ke gw ya joey, sayang banget gw sama dia..."
"sip dra, gw slalu doain lo kok..."
....................
Empat hari setelah kejadian itu, Moza tetap tidak ada kabar,,, seluruh akses untuk berkomunikasi dengan Moza seakan hilang begitu saja...
"hah, lo ga bisa hubungin Moza?? Dah coba telp???"
"ga nyambung joey, bingung gw...."
"kalo Facebook?Ym atau bbm dah dicoba???"
"sama, ga nyambung semua, parah ya..."
"wah, gawat dong, berarti lo mesti coba kerumahnya dra, nanti malem aja sama gw, mau ga???"
"makasih joey, nanti gw sendiri aja kesana..."
.....................
Malam harinya, Andra bersiap-siap untuk berangkat kerumah Moza, dia telah membeli bunga dan sebuah cincin untuk diberikan sebagai hadiah kejutan untuk Moza.
"aduuh Andra, mau kemana kamu hujan-hujan begini?"
"aku mau kerumah temen bu, ada tugas penting..."
"yaudah kamu hati-hati ya dijalan, jangan lupa jas hujannya ya dra"
"iya ibu, Andra jalan dulu ya"
Sebelum berangkat Andra berdoa...
"mudah-mudahan malam yang dihiasi hujan ini bisa memberi sedikit cahaya cintanya untuk ku". Begitu doanya dalam hati.
Hampir 1 jam Andra mengendarai motor menembus hujan, akhirnya dia sampai di gerbang rumah Moza,,, Andra pun memarkir motornya didepan jalan rumah Moza dan berjalan menuju pintu gerbang untuk membuka pintu...
Namun sekali lagi Andra terpaksa menerima sebuah kenyataan yang sangat menyakiti hatinya, Moza terlihat di teras rumah sedang berbicara mesra dengan seorang lelaki, lelaki itu menggenggam tangan Moza dengan mesra...
Seperti tersambar petir, Andra hanya bisa diam di depan gerbang menatap pemandangan yang begitu menyayat hatinya... Andra pun menangis, menangisi cinta yang begitu besar untuk Moza...
"kenapa bisa secepat itu Moza, secepat itu kamu menghancurkan mimpi kita, secepat itu kamu berpaling dan mengkhianati semua komitmen yang telah kita buat....”
“Moza, aku sayang kamu". Kata Andra dalam hati, dia pun pulang membawa kesedihan yang begitu dalam..
... Dan dibawah rintik hujan Andra hanya bisa berdiri,
Dibawah rintik hujan Andra berjanji dalam hati,
Dia akan selalu menunggu Moza kembali...
Tiga bulan setelah kejadian itu, Andra masih terlihat sedih,,, dia sering berdiam diri di kamar...
Sang ibu terlihat begitu khawatir melihat keadaan anaknya...
"sudahlah Andra, ibu tahu kamu sedih, tapi jangan sampai seperti ini ya" ujar ibu prihatin..
"iya ibu, tapi sampai sekarang Andra masih ga ngerti knapa Moza bisa setega itu sama Andra, padahal Andra sayang sama dia bu, Andra dah lakuin semua yang terbaik buat dia"
"iya ibu ngerti, ibu juga kaget dan sedih denger kabar ini, ibu juga sudah anggap Moza sebagai anak sendiri, tapi kalau dianya mau seperti itu, kita cuma bisa berdoa aja dra, pasrah sama Allah, itu jalan terbaik dibandingkan kamu merusak hidup kamu dengan bersedih seperti ini..."
"iya bu, makasih ya, Andra coba buat lupain Moza..."
..................
Siang itu begitu panas namun Andra terlihat begitu ceria, dia berjalan menuju kantin kampus untuk berkumpul dengan teman-teman sekelasnya,,,
"woii, ini nih teman kita yang lg patah hati... Hhahaha". Teriak joey yang disambut tawa dan ledekan teman Andra yang lain.
"yah elu, orang lagi patah hati di ledekin terus,,, payah deh..." ujar Andra dengan senyum terpaksa.
"dra, kita ini kumbang,,, tugas kita hinggap di satu bunga, nah kalo bunganya dah ga manis lagi, kita hinggap ke bunga yang lain, simpel kok..."
"iya, iya, ngerti gw" balas Andra dengan ragu.
Didalam hatinya Andra tau, dia bukan kumbang seperti itu... Untuknya Moza bukan sekedar bunga, tapi Moza adalah hidupnya...
"eh nanti malem futsal yuk, dah lama nih gw ga maen, gmana??? Semangat joey.
"boleh, boleh, yaudah nanti malam jam 8 ya," kata teman-temannya yang lain.
Malam itu, hujan kembali turun...
Hujan ini membuat Andra teringat akan kejadian Tiga bulan yang lalu...
Dimana dia melihat belahan jiwanya berada di pelukan orang lain...
Tiga bulan yang lalu, dia merasakan perih yang amat dalam...
Tiga bulan yang lalu, hatinya hancur tanpa bisa terobati...
Tiga bulan yang lalu, semuanya terasa berat untuk nya...
"kamu mau kemana dra???" sapa ibu
Ucapan ibu membuyarkan lamunannya...
"mau futsal bu, sama joey dan anak-anak..."
"tapi hujan kayak gini lho???" balas ibu.
"ya kan nanti futsalnya di indoor bu, paling ke ujanan dijalan sedikit."
"yaudah terserah kamu aja, yang penting hati-hati ya".
Andra pun berangkat dengan motornya menuju lapangan futsal, jarak antar lapangan futsal dengan rumahnya hanya sekitar setengah jam... Sesampai disana dia langsung memarkirkan motor.
"wah, anak-anak dah kumpul nih kayaknya" begitu kata Andra dalam hati ketika melihat motor teman-temannya telah terparkir dengan rapi.
Tanpa membuang waktu Andra langsung berjalan ke pintu masuk, namun belum sampai di pintu masuk dari kejauhan dia melihat wajah yang begitu dia kenal,,,,
Wajah yang selama ini menghiasi mimpinya,,,
Wajah yang selama ini ada dalam tiap doanya,,,
Wajah yang bisa membuat dia menangis sekaligus tertawa,,,
Ya, Moza terlihat sedang berdiri disana, dia terlihat sedang menunggu seseorang... Dengan ragu Andra pun mendekati Moza.
"hai za, lagi apa disini??" sapa Andra
"aku lagi tunggu kamu dra, tadi kata anak-anak kamu mau main futsal disini"
"nunggu aku?? Nunggu apa za??"
Seketika wajah Moza terlihat serius...
"aku mau minta maaf atas sikap aku kemarin dra, aku telah salah meninggalkan kamu, aku telah salah berpaling dari kamu... Maafin aku dra, mungkin kamu dah benci sama aku... Mungkin kamu ga akan maafin aku,,, aku baru sadar, betapa besar sayang kamu ke aku dra... Maafin ak..."
Belum sempat Moza menyelesaikan kalimatnya, Andra pun mengecup bibir Moza dengan lembut, dan memeluk gadis itu dengan erat...
"Moza, dengar ya, rasa sakit yang kemarin kamu berikan ke aku, ga ada apa-apanya dibandingkan rasa sayang aku ke kamu... Hati ini cukup luas untuk nerima kamu kembali..."
Moza pun menangis mendengar kata kata Andra...
Di bawah rintik hujan Moza berjanji didalam hatinya, dia tidak akan menyakiti hati Andra... Orang yang begitu sayang padanya, orang yang begitu tulus mencintainya...
----------------------------------------------------
Akulah Sang Hujan
Cinta bagaikan hujan yang menyirami bumi..
Memberi banyak kehidupan..
Memberi banyak harapan..
Cinta itu berani memberi..
Cinta itu tanpa pamrih..
Cinta itu kemauan..
Cinta itu saling mengerti..
Cinta itu akan menjadi indah jika ditempatkan pada tempat terbaik didalam hati..
Jadikan cinta itu indah dihatimu..
Karena cinta bisa seindah yang kau mau...
Aku mencintaimu, Dalam segala kurang dan lebihmu...
____
Akulah Sang Hujan
Kecamatan Bangilan, Tuban
-
Pradiptamf deleted page Kecamatan Bangilan, Tuban Tidak Layak: isi
sebelumnya: '{{hapus|penyuntingnya nyolong dari Wikipedia}} {{Kurangtolol}}
{{nyata}} ...
wah mantep nih blognya
WallPaper : sip, makasi mas,,, makasi dah mampir yak... ehehehe
ini bikinan sendiri atau mungkin cerita pribadi???
check my short story, :D
Dhyn Hanarun : setengah asli, setengah bikinan sendiri... hehe... baru skali ini gw bikin cerita kayak gini... masi belajar... aw... aw... aw... atiiittt...
makasih dah mampir ya..
Panjang gan..nanem jejak dulu y
melankolis juga..suka cerpen:)
uuc=ujung2ny cinta:D
keep postng n rajin nulis y:)
lagi kasmaran y:)
yg penting teteiup semangat
makin rame n keren aja neh blog:)
maasih semangat neh bang;)
keep posting:)
tetep semangat
makin rama ja web nya:)
berkunjung y om:)