Diatas tanah keadaan begitu sepi, tidak ada lagi derai tawa anak-anak, … aktivitas manusia telah hilang dari muka bumi sekitar 800 tahun yang lalu,,, seluruh pelosok bumi seperti kota hantu, tidak berpenghuni… kota-kota ditinggal oleh penghuninya karena sebuah bencana yang mengakibatkan bumi menjadi seperti neraka … semua berawal dari pendemi sebuah virus yang menyerang umat manusia, yaitu H5N1…
Saat ini kehidupan manusia telah berubah, tidak ada lagi manusia yang hidup didaratan , mereka hidup berkelompok didalam tanah... selain untuk menghindari sinar matahari yang berbahaya, hidup didalam tanah juga menghindarkan mereka dari Mahluk pemangsa manusia bernama Dregor, mahluk ini sebenarnya adalah manusia yang bermutasi menjadi seekor monster akibat virus H5N1 NV (H5N1 New Variant) dan efek S.UV (Sinar Ultra Violet), saat ini virus H5N1 NV sebenarnya telah hilang sama sekali dari muka bumi, namun efek infeksi yang diakibatkan oleh virus ini menjadikan bencana bagi umat manusia… pada awalnya virus H5N1 NV hanya menyerang pernafasan, namun karena virus ini terus berkembang dan bermutasi menjadikan virus ini mempunyai kemampuan yang menyeramkan, yaitu mengubah gen manusia menjadi Gen monster, tidak itu saja, virus H5N1 NV ini juga mengubah perilaku manusia yang mengidapnya menjadi brutal dan kanibal... sedangkan S.UV menjadikan tubuh manusia yang terjangkit ikut bermutasi menjadi monster yang memiliki taring untuk mengoyak daging, cakar untuk memburu dan kemampuan fisik yang 200 kali melebihi manusia normal, indra pendengaran serta penciuman dregor pun ikut berkembang, Dregor dapat mengendus aroma tubuh manusia dalam jarak 5 KM dan pendengaran dregor begitu begitu sensitif hingga dapat mendengar suara hembusan udara, namun akibat peningkatan kemampuan indra penciuman dan pendengaran menjadikan indra penglihatan dregor pun menurun, penglihatan dregor dapat dikatakan hampir buta, dregor tidak dapat melihat pada keadaan gelap… air liur dregor dapat menginfeksi korbannya, air liur dregor hanya dapt menginfeksi manusia yang berumur 15 tahun keatas, sedangkan untuk yang 15 kebawah tidak dapat diinfeksi oleh air liur dregor karena pada masa-masa itu system kekebalan tubuh manusia masih sangat kuat, sehingga air liur dregor tidak dapat menginfeksinya, karena itu tidak heran jika dregor hanya memakan anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa dijadikan anggota koloninya, dregor hanya hidup di daratan, karena dregor membutuhkan S>UV untuk hidup, sehari saja tidak terkena S>UV tubuh dregor akan hangus terbakar... untuk menghindari dregor, manusia harus bersembunyi dibalik kegelapan, karena itu sebagian manusia memilih membuat terowongan raksaksa didalam tanah dan tinggal disana… terowongan ini saling berhubungan antara bunker yang satu dengan bungker yang lain… terowongan ini adalah benteng terakhir umat manusia yang saat ini hanya tersisa sekitar 2 juta orang… untuk memenuhi kebutuhan akan makanan, manusia menanam padi dan kebutuhan pokok lainnya di atas tanah, mereka secara rutin naik ke daratan untuk memanen dan mencari makanan… disaat manusia berada di daratan inilah biasanya koloni dregor yang begitu besar menyerang… setiap akan panen, manusia mempersiapkan senjata untuk naik keatas, mereka tahu dregor pasti akan menyerang disaat mereka berada di atas tanah… peperangan manusia dengan dregor ini telah berlangsung lebih dari 800 tahun, peperangan antara kedua spesies yang sebenarnya bersaudara ini sepertinya tidak akan berakhir hingga salah satu dari spesies ini musnah…
Kecamatan Bangilan, Tuban
-
Pradiptamf deleted page Kecamatan Bangilan, Tuban Tidak Layak: isi
sebelumnya: '{{hapus|penyuntingnya nyolong dari Wikipedia}} {{Kurangtolol}}
{{nyata}} ...
Comments :
Posting Komentar